Masih terdengar jelas bisingnya hiruk pikuk kendaraan diluar sana
Memecah keheningan malam yang bagiku tetap sepi
Aku terdiam diayunan dibelai semilir angin malam nan sjuk
Mengamati indahnya bulan setengah lingkaran diatas sana
Cahayanya remang seakan larut dalam kesepianku saat ini
Ditemani burung malam, pohon bergerak lambat mengikuti arah angin
Seakan menari mencoba agar aku mengakui keberadaannya
Bintang yang sedari tadi menyembunyikan diri
Kini muncul satu per satu hendak menawarkan untuk ikut menemaniku
Seolah tak mau ketinggalan
Udara dingin menolongku, mencoba membekukan kegalauan hatiku
Tetapi entah mengapa
Aku tidak menyadari kehadiran mereka
Sampai akhirnya kilat menghantamkan cahayanya dilangit malam
Menyadarkanku bahwa aku tidak sendiri
0 komentar:
Posting Komentar