Annyeongggg (`∇´)// saya muncul lagi dengan FF baru niih, tapi dah lama banget gak nulis lagi jadi maaph ya kalo gak bagus ^^
Oke, silahkan dinikmati(?)
Title : When I'm Fallin' Love Again Part 1
Author : Nurul “Eunhwa”
Genre: Romance, comedy(maybe)
Cast : Yoon Jinrae, Lee Hyukjae, Yoon Doojoon, Choi Minho dll
Aku masih memandangi sinar Twilight itu…
Aku masih duduk di atas pasir itu…
Aku masih memandangi laut itu…
Aku masih menangisi dia…
Masih seperti kemarin…
***
Namja itu sedang asyik mengamati pemandangan sunset di pantai ketika pandangannya terpaku pada sosok seorang yeoja yang terlihat memandang kosong pantai dengan memeluk bonekanya. Air matanya mengalir pelan seiring dengan isakan tangisnya, dia terlihat tidak perduli pada pandangan orang-orang disekelilingnya yang saat ini sedang memerhatikannya.
Tampaknya yeoja itu membuatnya penasaran karena tingkahnya, selama empat hari sejak kedatangannya, sudah empat kali pula dia melihat yeoja itu di tempat yang sama bahkan dengan keadaan yang sama. Pantai itu memang tidak jauh dari kompleks perumahan yang ada dipersimpangan depan, tempat tinggalnya sekarang.
***
~Jinrae’s POV~
Seperti biasa saat matahari sudah di ufuk barat, aku sudah duduk di pasir pantai sambil memeluk boneka teddy bear putih besar, memandang air laut yang terkena pantulan sinar matahari senja dengan sendu. Aku kembali sibuk dengan pikiran-pikiranku akan Minho. Aku sendiri tidak tahu sampai kapan aku harus begini, tapi aku sama sekali tidak bisa lepas dari bayangannya. Meskipun sudah lima bulan berlalu.
Tepat saat matahari sudah sepenuhnya tenggelam, aku beranjak dari tempatku. Aku tidak mau pulang terlalu malam, aku teringat akan perkataan Doojoon oppa kemarin yang mengingatkanku agar tidak pulang terlalu malam. Katanya akhir-akhir ini banyak yang melihat pria mencurigakan di sekitar kompleks kami. Aku berjalan sendirian menyusuri pantai itu. Setelah sampai di jalanan beraspal aku agak mempercepat langkahku karena hari sudah semakin gelap. Tiba-tiba aku merasa seperti ada yang berjalan mengendap-endap di belakangku. Aku menghentikan langkahku, tapi aku tidak berani menoleh, hanya membiarkan mataku menelusuri jalanan di sampingku mencari sosok bayangan orang lain. Aku berjalan lagi, tapi aku merasakannya lagi. Aku langsung mempercepat langkahku dan memeluk boneka Minho erat-erat. Lalu aku merasakan seseorang menyentuh pundakku.
“Kyaaaaaaaaa.”
“Waaaaaaaaaa.” Tapi aku malah mendengar suara teriakan yang lain. Aku berbalik dan mendapati seorang namja yang berdiri dibelakangku masih dengan memegang bahuku. Dia malah ikut berteriak bersamaku. Aku langsung menghempaskan tangannya.
“Yaa!! Kenapa kau berteriak??” tanyaku marah. Dia lalu berhenti berteriak juga.
“Aku kaget karena kau berteriak. Kenapa kau berteriak?”
“Aku berteriak karena kau bodoh! Kenapa kau jalan mengendap-ngendap di belakangku hah?? Atau jangan-jangan kau orang aneh yang di bicarakan itu??” Aku reflex mundur satu langkah dan semakin erat memeluk boneka Minho.
“Tolongggg ada orang aneh yang hmpp…” aku berlari menjauhinya sambil berteriak, namun namja itu malah mengejarku dan membekap mulutku dari belakang. Aku langsung panik dan memberontak.
“Ssttt… kau salah paham. Aku bukan orang aneh. Aku tidak ingin melakukan apa-apa padamu.” Aku masih memberontak dan mengatakan sesuatu yang malah terdengar seperti gumaman.
“Apa yang kau katakan?” dengan bodohnya dia malah bertanya padaku, dasar lelaki idiot! Aku lalu menggumamkan sesuatu yang tidak jelas lagi sambil memukul tangannya yang membekap mulutku.
“Oh, maaf aku lupa.” Dia lalu melepas bekapannya dan aku refleks menjauh darinya. Tenaganya kuat sekali, aku tidak bisa apa-apa dalam pelukannya tadi. Yeah! Dengan sialnya tadi dia juga memelukku karena sudah mendekapku dari belakang!! Aku menatapnya dengan kesal.
“Aku orang baru disini. Kau ingat? Aku pernah menawarimu es kelapa waktu di pantai. Jeoneun Lee Hyuk Jae imnida.” Dia mengulurkan tangannya, tapi aku masih enggan. Aku menatapnya dari atas sampai bawah. Benarkah dia namja yang waktu itu? Aku sama sekali tidak memperhatikannya. Waktu itu memang ada yang menawariku es kelapa, tapi aku langsung pergi. Sama sekali tidak berniat untuk bicara pada siapapun juga.
Dia cukup tinggi, walaupun tidak setinggi Minho. Tidak ada yang bisa mengalahkan tingginya Minho! Matanya juga lebih sipit dari Minho. Tidak bisa kupungkiri kalau senyumnya memang manis. Tapi tetap tidak semanis Minho! Aku langsung berbalik pergi meninggalkannya, mengacuhkannya. Tapi dia malah mengejarku.
“Aku minta maaf atas yang tadi, aku sama sekali tidak bermaksud menakutimu. Sungguh.” Sayang aku sudah terlanjur kesal padanya. Aku hanya diam dan terus berjalan, berusaha mempercepat langkahku.
“Tadi aku melihatmu berjalan sendirian, makanya aku mengikutimu. Aku khawatir, seperti yang kau bilang tadi, akhir-akhir ini ada orang aneh di sekitar sini.”
“Dan orang aneh itu adalah kau!” Kataku sedikit membentak. Kami sudah sampai di depan pagar rumahku. Aku tersenyum lega melihat Doojoon oppa di luar. Pagar rumah kami tingginya hanya sedada, jadi Doojoon oppa pasti bisa melihat namja itu, sudah pasti dia akan diusir oleh oppa. Aku tersenyum sinis.
“Oh, kau sudah pulang Jinrae? Kau bersama siapa?” Doojoon oppa melihat namja itu dan, tersenyum? Aku tersentak, tidak seperti biasanya oppa tersenyum pada namja yang bersamaku. Kecuali Minho, itupun setelah beberapa pendekatan yang cukup lama.
“Oh, Hyukjae hyung. Kau mengantar Jinrae pulang ya? Gomabseumnida, maaf merepotkanmu.” Mwo??? Aku tidak percaya dengan apa yang dikatakan Doojoon oppa pada namja itu. Aku mengernyitkan alisku pada Doojoon oppa dan beralih ke namja itu, dia malah tersenyum padaku dan melambaikan tangannya. Aku langsung membuang pandanganku dan masuk dengan kesal. Kenapa jadi seperti ini??
To Be Continued
vocab:
1. Namja= cowok
2. Yeoja= cewek
3. Yaa= hei
4. Mwo?= apa?
5. Jeoneun Lee Hyukjae imnida= Nama Saya Lee Hyukjae
6. Hyung= Panggilan kakak dari cowok ke cowok
7. Oppa= Panggilan kakak dari cewek ke cowok
8. Gomabseumnida= terimakasih
Read More